Deketkulon, 20/1 (JMDN) – CEO Media Desa, Hasan Zhou, mengadakan silaturahmi dengan Kepala Desa Deketkulon, Abdul Hamid, dan Siti Nur Afifah selaku Pendamping Lokal Desa, Senin (20/1/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Desa Deketkulon tersebut bertujuan mempererat kerja sama yang telah terjalin antara Media Desa dan pemerintah desa.
“Kami mendukung penuh langkah Media Desa sebagai jembatan untuk publikasi potensi desa. Hal ini sangat relevan untuk memajukan Desa Deketkulon, terutama di sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, dan lainnya,” ujar Abdul Hamid, Kepala Desa Deketkulon.
Media Desa telah berperan besar dalam memajukan Desa Deketkulon melalui pemberitaan positif yang mengangkat berbagai potensi lokal. Dengan dukungan publikasi yang konsisten, Desa Deketkulon kini semakin dikenal luas, terutama di bidang pertanian, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Hasan Zhou, CEO Media Desa, menjelaskan bahwa Media Desa hadir untuk membantu desa-desa di seluruh Indonesia dalam mengelola kebutuhan publikasi secara mandiri.
“Setiap desa nantinya memiliki medianya sendiri, lengkap dengan wartawan muda pedesaan yang mampu menyajikan berita positif, bermanfaat, serta sesuai kaidah jurnalistik. Kami ingin membantu menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian dengan menghadirkan informasi yang aktual dan bermakna,” jelas Hasan.
Selain itu, Hasan juga menekankan pentingnya membangun citra positif desa melalui pemberitaan yang fokus pada potensi lokal, seperti sektor pertanian, perikanan, dan pendidikan. Menurutnya, kerja sama yang baik antara Media Desa dan pemerintah desa akan semakin mendorong kemajuan Desa Deketkulon dan desa-desa lainnya di Lamongan.
Silaturahmi yang berlangsung dalam suasana santai ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk meningkatkan hubungan kerja sama Media Desa dengan desa-desa lain. “Kami optimis kerja sama ini akan terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat desa,” tambah Hasan.
Melalui Media Desa, Desa Deketkulon diharapkan terus menginspirasi desa-desa lain untuk lebih aktif mempublikasikan potensi yang dimiliki dan berkontribusi pada pembangunan daerah. (JMDN/bbg)
